Sementara itu, Kepala BLK Kendari, La Ode H. Palondu menegaskan bahwa lingkungan hidup adalah diri sendiri, manusia adalah bagian yang tidak terpisahkan dari lingkungan hidup.
“Sebetulnya apa yang diskusikan dalam kegiatan ini termasuk yang akan dilanjutkan pada hari esok dan merupakan pembahasan tentang diri sendiri. Untuk itu, perlu tindakan nyata, selain mendialogkan dan menggaung semangat merawat lingkungan hidup. Kita perlu berbicara tentang lingkungan seperti aksi penanaman pohon yang akan dilakukan besok dan merupakan aksi nyata yang perlu di apresiasi. Jadi kita tidak hanya sekedar berbicara tetapi praktik langsung,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Ketua Presidium PMKRI Kendari, Kilianus Paliling menyampaikan ungkapan terima kasih kepada pengurus pusat PMKRI dan seluruh jajaran yang terlibat menyukseskan kegiatan Catholic Millennial Summit.
“Saya merasa terhormat bisa menjadi tuan rumah, terlebih kegiatan ini dapat berjalan dengan baik, tentu tidak terlepas dari kerja-kerja kepanitiaan,” katanya.
Sebagai onformasi, kegiatan ini dihadiri seluruh organisasi yang tergabung dalam Kelompok Cipayung Plus Sulawesi Tenggara, Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Sulawesi Tenggara, organisasi intra kampus, pemuda lintas iman, dan anggota penyatu PMKRI. (CR5/HDI)