Anak Penjual Ikan Lulusan Terbaik Poltekes Kendari

  • Bagikan

Nia berbagi pengalaman selama menempuh pendidikan di Poltekkes Kendari sehingga bisa menjadi lulusan terbaik di antaranya pasang strategi dan target sesuai kemampuan, tetap semangat dan jangan pernah bosan belajar mencoba suatu hal yang baru.

Selanjutnya, jangan pernah lupa meminta ridho kepada kedua orang tua, ikhlas dan berikhtiar dari apa yang dilakukan karena menurutnya dengan selalu berusaha maka akan seseorang akan memetik hasil sesuai usaha orang itu sendiri.

“Ketika kita sudah berusaha, mari kita serahkan kepada Tuhan karena apa yang kita usahakan tidak akan pernah mengkhianati hasil,” kata Nia.

Senin. Direktur Poltekkes Kemenkes Kendari Teguh Fathurahman mengatakan ratusan mahasiswa yang di wisuda tersebut terdiri dari program studi D-III Keperawatan, D-III Kebidanan, DIII Gizi, D-III Teknologi Laboratorium Medis, D-IV Kebidanan serta Program Studi D-IV Gizi.

“Semuanya total yang wisuda hari ini ada 218 terdiri dari beberapa program studi, ini yang lulus di semester ganjil,” katanya. Dia merinci wisudawan program studi D-III Keperawatan sebanyak 29 lulusan, D-III Kebidanan 50, DIII Gizi 30, D-III Teknologi Laboratorium Medis 59, D-IV Kebidanan 13, serta Program Studi D-IV Gizi 37 orang. (jpnn/kn)Anak Penjual Ikan Lulusan Terbaik Poltekes Kendari BUTONPOS. KENFARI – Nurul Zeika Wahdaniya Meskipun dia sebagai seorang anak penjual ikan keliling yang jauh dari kata lebih dalam hidupnya, namanya tercatat sebagai lulusan terbaik. Nurul Zeika Wahdaniya adalah lulusan terbaik pada wisuda ke-XXI Ahli Madya dan Sarjana Terapan Kesehatan tahun 2022 Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Kendari. Dengan IPK 3,9 itu, alumni Jurusan Teknologi Laboratorium Medis D3 itu menyelesaikan studinya tepat tiga tahun. Anak ke-3 dari lima orang bersaudara pasangan Arfa dan Nani itu mengaku merasa bangga karena bisa menjadi lulusan terbaik, mengingat ayahnya hanya seorang pedagang ikan keliling dan ibunya ibu rumah tangga. “Rasa syukur yang tidak pernah saya lupa untuk panjatkan karena dengan pencapaian ini saya bisa membuat orang tua saya bangga. Semoga dengan capaian hari ini, saya bisa membawa berkah buat saya, keluarga dan orang di sekeliling saya,” katanya di Kendari, Senin (23/5), dilansir Jpnn. Meski begitu, mahasiswi yang kerap disapa Nia ini mengaku pencapaian tersebut bukan akhir dari segalanya, namun menjadi awal untuk membangun karier ke depannya. Ia pun mengaku masih akan melanjutkan studi ke Diploma IV. “Ini bukan menjadi akhir dari perjuangan saya, tapi menjadi awal karir saya ke depan,” kata wanita kelahiran 26 Maret 2000 silam. Nia berbagi pengalaman selama menempuh pendidikan di Poltekkes Kendari sehingga bisa menjadi lulusan terbaik di antaranya pasang strategi dan target sesuai kemampuan, tetap semangat dan jangan pernah bosan belajar mencoba suatu hal yang baru. Selanjutnya, jangan pernah lupa meminta ridho kepada kedua orang tua, ikhlas dan berikhtiar dari apa yang dilakukan karena menurutnya dengan selalu berusaha maka akan seseorang akan memetik hasil sesuai usaha orang itu sendiri. “Ketika kita sudah berusaha, mari kita serahkan kepada Tuhan karena apa yang kita usahakan tidak akan pernah mengkhianati hasil,” kata Nia. Senin. Direktur Poltekkes Kemenkes Kendari Teguh Fathurahman mengatakan ratusan mahasiswa yang di wisuda tersebut terdiri dari program studi D-III Keperawatan, D-III Kebidanan, DIII Gizi, D-III Teknologi Laboratorium Medis, D-IV Kebidanan serta Program Studi D-IV Gizi. “Semuanya total yang wisuda hari ini ada 218 terdiri dari beberapa program studi, ini yang lulus di semester ganjil,” katanya. Dia merinci wisudawan program studi D-III Keperawatan sebanyak 29 lulusan, D-III Kebidanan 50, DIII Gizi 30, D-III Teknologi Laboratorium Medis 59, D-IV Kebidanan 13, serta Program Studi D-IV Gizi 37 orang. (jpnn/kn)

  • Bagikan

Exit mobile version