Sementara itu, Kepala Desa Kampani, La Aji mengatakan awalnya perintisan lokasi ini bermula dari usulan masyarakat yang ingin digunakan untuk perkebunan jagung kuning, dengan menggunakan dana desa senilai Rp150 juta.
“Lahan yang akan dirintis seluas 70 hektar, jika diselesaikan dengan seluas yang diharapkan mencapai dana Rp 260 juta, namun dana desa cuma mampu menganggarkan Rp 150 juta untuk tahun 2022 ini,” tuturnya.
Lebih lanjut, La Aji menjelaskan awalnya perintisan ini, dilakukan oleh seluruh masyarakat Desa Kampani, dengan tujuan untuk membuka perkebunan jagung kuning.(PO4)