“Pembangunan kantor, rujab dan fasilitas pelayanan publik lainnya, itu merupakan salah program yang memang akan mendukung tercapainya indikator tujuan dan sasaran pada aspek pelayanan publik, yang pada tahun-tahun sebelumnya hasil penilaian Ombudsman mendapat penilaian rapor merah sehingga diharapkan meningkat menjadi rapor kuning atau hijau,” kata Fajar
Masih kata Fajar, seiring dengan pembagunan gedung perkantoran, Jebolan STPDN Angkatan 07 itu juga mulai menyisir kebutuhan dasar dan potensi yang dimiliki Muna Barat diantaranya menciptakan Muna Barat menjadi lumbung pangan dengan mencetak ratusan hektar sawah baru yang ada di Kampani dan Desa Lakanaha, Kecamatan Wadaga.
“Satu semangat sebagai prinsip dasar adalah negara selalu harus hadir untuk mnyelesaikan masalah rakyat serta memastikan bahwa masyarakat Mubar dalam keadaan baik- baik saja,” katanya pula.
Dalam menata birokrasi sebagai Penjabat Bupati yang juga pejabat eselon dua Kemendagri tentunya, Dr Bahri faham dalam mengelola tata pemerintahan. Olehnya itu pasca dilantik ia akan mengembalikan beberapa pejabat eselon dua yang diparkir Bupati Achmad Lamani sesuai dengan rekomendasi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
Selain itu, untuk memastikan para pejabat tidak salah ditempatkan dalam posisinya pihaknya akan berpedoman pada hasil Asesmen atau job fit.
“Dalam menata birokrasi jangan diragukan lagi kapasitasnya, tentunya beliau sangat faham,” bebernya
Untuk menunjang niatan baik Direktur Bina Keuangan Daerah Kemendagri itu, ia meminta dukungan dan suport seluruh elemen masyarakat, mengingat baru sebulan memimpin progres pembangunan Muna Barat ke arah lebih baik mulai kelihatan.( PO4 )