Sidak kali ini tidak dibarengi dengan pengobatan terhadap hewan, karena waktu hari raya kurban tidak sampai seminggu lagi.
Lanjut Jusriati, rata-rata kambing yang dijual berasal dari Poleang Kabupaten Bombana, Kabupaten Kolaka dan paling jauh dari Flores Nusa Tenggara Timur.
“Hewan yang masuk di Baubau bukan dari daerah penularan PMK seperti pulau Jawa dan Sumatera,” jelasnya.
Pemeriksaan kesehatan hewan masih akan berlangsung hingga H-1 Lebaran Idul Adha, baik terhadap ternak kambing dan sapi yang tersebar di delapan kecamatan se-Kota Baubau.
“Besok kita ke Ngkaring-Ngkaring periksa sapi di sana,” tutupnya. (*)