SULTRA – Kepala Dinas Kominfo Sultra, Ridwan Badallah akhirnya meminta maaf karena telah salah memaknai pasali yang ia ungkapkan dalam sebuah pernyataan di media. Pernyataan pasali ini sebagai jawaban atas polemik video sawer uang yang dilakukan Gubernur Sultra Ali Mazi saat menghadiri gala dinner pada acara Hari Jadi Kabupaten Buton Utara yang ke-15.
“Iyah mohon maaf pasali itu kemarin kesalah pemahaman saya secara pribadi,” ungkapnya.
Ia kemudian mengklarifikasi bahwasanya budaya buang uang yang dimaksud adalah pikoelaliwu.
Kekeliruan yang diucapkan oleh Kadis Kominfo tersebut sempat menarik simpati publik dalam berkomentar di media sosial, tidak sedikit yang meminta Ridwan untuk meminta maaf dan mempelajari budaya Buton yaitu pasali tersebut.