Bachrun mengatakan tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini untuk membangkitkan semangat anak-anak sejak usia dini untuk menjadi generasi yang berguna bagi bangsa dan negara Indonesia.
Dilain pihak, Asisten Deputi Perlindungan Khusus Anak Dari Kekerasan Kementerian PPPA, Ciput Eka Purwianti melalui rilis persnya yang disampaikan melalui Kadis PPPA Muna mengatakan begitu pentingnya anak-anak bagi masa depan Indonesia, sehingga Presiden Soeharto di tahun 1984 menetapkan 23 Juli sebagai Hari Anak Nasional.
Anak-anak Indonesia berhak untuk tumbuh dan berkembang di lingkungan keluarga penuh kasih sayang, masyarakat yang peduli serta di lingkungan tempat tinggal, sekolah, rumah ibadah dan tempat publik lainnya yang layak anak.
Lebih dari itu, anak-anak berhak mendapatkan perlindungan dari kekerasan, eksploitasi dan perlakuan salah lainnya dari sesama teman, orang tua/wali, guru, dan orang-orang dewasa lainnya.
Jika anak-anak melihat atau mendengar ada teman yang mengalami hal-hal buruk atau mengalami sendiri kekerasan dari siapapun, lapor segera ke telepon Sahabat Perempuan dan Anak nomor 129 atau ke Ayah Bunda di Dinas PPPA.
“Selamat bergembira mengikuti lomba-lomba yang telah disiapkan. Kemenangan hanyalah bonus. Bersenang-senanglah hari ini,” pesannya. (Adin)