Sasaran selanjutnya, kata dia, pihaknya akan memfasilitasi pemasangan QRIS di Rumah Sakit Umum Daerah. “Untuk RSUD, kita sudah bahas secara teknis, tinggal kita melaksanakan,” ujarnya.
Ia mengatakan, output dari elektronifikasi transaksi ini adalah memberikan akses yang nyaman bagi masyarakat dalam hal pembayaran pajak dan retribusi daerah. Selain itu, sistem ini diyakini menutup potensi kebocoran pendapatan daerah.
“Masyarakat tidak susah lagi, tidak perlu antri ke bank untuk bayar PBB (Pajak Bumi dan Bangunan), tidak perlu dikejar-kejar penagihan. Dia bisa bayar di mana saja. Kemudian, tentu saja sistem ini akan mendongkrak pendapatan daerah karena uang pajak dan retribusi langsung masuk ke kas daerah,” jelasnya.
Kata Rahmat, elektronifikasi transaksi digital ini sejalan dengan Keputusan Presiden. Di mana, Presiden menginginkan semua kabupaten/kita menjadi daerah digital.
“Alhamdulillah, BNI dipercaya Pemkot untuk memajukan Kota Baubau sebagaimana visi misi bapak Wali Kota. Insya Allah, kami BNI akan berusaha membantu Kota Baubau menjadi kota digital,” ujarnya.(exa)