MUNA — Pj Bupati Mubar, Doktor Bahri langsung tancap gas membangun Bumi Laworo. Usai dilantik oleh Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi pada 27 Mei lalu, Dr Bahri langsung menata dan membenahi sistem pemerintahan Kabupaten Muna Barat.
Kini Bahri mencapai 100 hari menjabat sebagai Pj Bupati Mubar. Legalitas yang tersematkan ini menjadi dasar dalam mengambil langkah- langkah strategis guna membenahi wilayah Bumi Laworo itu.
Berdasarkan hasil monitoring dalam plesiran wilayah di Bumi Laworo, ia telah menemukan beberapa hal serius yang harus segera diintervensi oleh Pemda Mubar.
Juru bicara Pj Bupati Mubar, Fajar Fariki mengatakan selama hampir delapan tahun usia Kabupaten Mubar telah banyak kemajuan, namun harus diakui pula masih banyak kekurangan yang harus dibenahi.
“Memang diakui bahwa pembangunan yang dilakukan sebelumnya, selama hampir 8 tahun usia Bumi Laworo telah banyak kemajuan pembangunan, namun harus diakui pula masih banyak kekurangan yang segera harus dibenahi,” ungkapnya.
Dengan berkaca dari situasi ini, kata Fajar, maka Bahri mengambil suatu formulasi kebijakan strategis sebagai langkah tindak untuk melakukan pembenahan yang vital dan strategis, baik di aspek infrastruktur pelayanan publik, sarana dan prasarana pemerintahan berupa perkantoran, daya saing infrastruktur, tingkat kesejahteraan masyarakat dan pembenahan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) demi masa depan daerah yang lebih baik.
“Dalam usia penerintahannya yang lebih kurang 100 hari. Pak Bupati telah mampu meletakan konstruksi dasar pembangunan yang strategis berbasis pada kebutuhan dasar masyarakat daerah ini,” ujarnya.
