Penyintas Covid-19 Bisa Sakit Jantung dan Stroke Usai Setahun Sembuh

  • Bagikan
ILUSTRASI Sakit jantung. (Pixabay)
ILUSTRASI Sakit jantung. (Pixabay)

“Apakah itu cukup untuk meningkatkan beban penyakit kronis dan selanjutnya menambah beban pada sistem perawatan kesehatan? Kami rasa jawabannya iya,” katanya lagi,

Penelitian itu menyebutkan tertular Covid-19 meningkatkan risiko stroke dan gagal jantung setahun setelah infeksi. Kelebihan beban penyakit dalam 12 bulan pada mereka yang terkena kasus akut Covid-19 (per 1.000 orang) di AS.

Ada Ancaman Emboli Paru

Berdasarkan data itu, Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman mengatakan, data terakhir menunjukkan, gangguan itu bisa berupa gangguan stroke dan jantung meningkat. Dan juga gangguan irama jantung, kemudian gangguan dari akibat pengentalan darah yang bisa mengakibatkan fatalitas (emboli paru) bisa fatal berakhir kematian.

Emboli paru adalah sumbatan pada pembuluh darah di paru. Risiko ini bisa terjadi pada anak-anak usia 0-17 tahun sesuai laporan Pusat Pencegahan dan Pengendalian (CDC) Amerika Serikat.

“Jangan heran, orang sudah terinfeksi Covid-1i9 bahkan satu tahun setelahnya, dia bisa mengalami kematian akibat tak langsung dari penyakitnya. Misalnya emboli, atau stroke, atau serangan jantung,” tutup Dicky. (*)

  • Bagikan

Exit mobile version