Untuk kepentingan kesejahteraan dan kemaslahatan bagi masyarakat, khususnya masyarakat nelayan. Pemkab Butur saat ini tengah menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk membangun komunikasi intens dengan pemerintah pusat dalam hal ini Kepala Staf Kepresidenan (KSP) RI Moeldoko selaku Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI).
“Sebab, potensi SDA kita cukup besar, perlu di promosi agar bisa mendapat perhatian dari banyak pihak termasuk investor,” jelas Hardhy Muslim.
Hardhy juga mengajak masyarakat nelayan untuk mendukung program pemerintah, terutama dalam pelestarian lingkungan, khususnya pembangunan di sektor kelautan dan perikanan. Sebab, sektor ini cukup menjanjikan bagi masa depan Butur, mengingat Kabupaten Buton Utara merupakan pemilik kawasan mangrove terluas di Sulawesi Tenggara. Maka keberlanjutan dan pelestarian lingkungan pesisir menjadi tanggung jawab kita bersama.
Untuk diketahui jumlah sebaran penerima Kartu E-KUSUKA Kabupaten Butur, sebagai berikut, Kecamatan Kulisusu 1.106 kartu, Kecamatan Kulisusu Barat 159 kartu, Kecamatan Kulisusu Utara 482 kartu, Kecamatan Kambowa 165 kartu, Kecamatan Bonegunu 354 kartu dan Kecamatan Wakorumba Utara 225 kartu, dengan total keseluruhan berjumlah 2.491 kartu. (mus)