Cegah Banjir, Petani Ngkari-Ngkari Ingin Dibuatkan Talud

  • Bagikan
Ketua Subak Puri Sari Ngkari-Ngkari, Made Subawa (baju putih) menunjukkan talud sungai yang baru sepotong. Sungai itu selalu meluap ke area persawahan setiap hujan lama.(Foto Texandi)
Ketua Subak Puri Sari Ngkari-Ngkari, Made Subawa (baju putih) menunjukkan talud sungai yang baru sepotong. Sungai itu selalu meluap ke area persawahan setiap hujan lama.(Foto Texandi)

Di tempat yang sama, Lurah Ngkari-Ngkari, I Ketut Suwirta membeberkan, total ada sekitar 100 hektar sawah yang selalu terendam ketika banjir di Ngkari-Ngkari. Sawah-sawah itu dikelola oleh tiga kelompok tani, masing-masing kelompok tani beranggotakan 30 orang.

“Kalau dampak ke pemukiman itu ada sekitar 15 KK (Kepala Keluarga) yang tinggal di pinggir sungai. Jadi, mayoritas warga Ngkari-Ngkari ini memang bergantung pada hasil pertanian,” tandas Suwirta.

Sementara itu, Kabid Rekonstruksi dan Rehabilitasi BPBD Kota Baubau, Hamkah menuturkan, pihaknya akan mengusulkan rekonstruksi talud sungai Ngkari-Ngkari ke BNPB. “Volumenya 1.300 meter persegi dengan estimasi anggaran Rp 6 miliar,” terang Hamkah dikonfirmasi di kantornya.(exa)

  • Bagikan