Keberadaan Industri Bisa Memacu Perekonomian Daerah

  • Bagikan
Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse di acara Seminar Awal Dokumen Reviu Rencana Pembangunan Industri Kota (RPIK) Baubau bertempat di aula Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Baubau, Jumat, 16/9. (Foto Murdin)
Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse di acara Seminar Awal Dokumen Reviu Rencana Pembangunan Industri Kota (RPIK) Baubau bertempat di aula Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Baubau, Jumat, 16/9. (Foto Murdin)

Monianse mengatakan, keberadaan industri sangat dibutuhkan oleh daerah, namun, industri tidak boleh menjadi sebuah permasalahan dengan menghambat kegiatan yang lain.

“Industri sangat kita butuhkan sebagaimana saya katakan diawal tadi tetapi kalau industri pada akhirnya menggeser fungsi lahan pertanian. Saya kira itu kita tidak setuju karena kota kita ini dengan segala keterbatasannya sawahnya saja 7.300 hektare, lahan pertanian juga tidak seberapa karena kita berbatasan dengan kawasan hutan,” tegasnya.

Begitu juga dengan kawasan pariwisata, pariwisata dinilai juga harus menjadi daya dorong peningkatan ekonomi sehingga ketika berbenturan dengan industri maka ini harus dievaluasi juga dengan baik.

“Program-program parawisata kita justru akan tergerus oleh industri karena kita ketahui bersama bahwa di sana terdapat privasi dan banyak hal bisa dipersyaratkan untuk bisa bertahan lebih lama. Tapi kalau misalkan industri dibangun di kawasan pariwisata dengan sendirinya pariwisata kita akan kalut karena industri tetap jalan,” terangnya.(p5)

  • Bagikan

Exit mobile version