“Kota Baubau menyiapkan anggaran Rp 3,5 miliar untuk bantalan sosial. Ada empat fokus intervensi yaitu bantuan sosial, subsidi tranportasi, perluasan lapangan kerja dan bantuan sosial lainnya,” ungkap Farida saat membacakan pandangan akhir Banggar DPRD Baubau terhadap Perda APBD 2022.
Dana perlindungan sosial itu, urai dia, akan disalurkan ke Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Dinas Perikanan, Dinas Sosial, Dinas Tenaga Kerja, Dinas Koperasi dan UMKM, serta Dinas Perhubungan. Tujuh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ini menyalurkannya dalam bentuk program kegiatan.
“Sumber penganggaran diambil dari rasionalisasi BTT (Belanja Tak Terduga), belanja modal lain, dan pembiayaan. Sehingga ini nanti akan mempengaruhi postur anggaran secara keseluruhan,” terang politisi partai Golkar ini.
Pun, tutur Farida, Banggar DPRD Baubau juga telah mengajukan beberapa program berkaitan dengan dana Bansos kenaikan BBM itu. “Atas usulan tersebut, TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) akan mempertimbangkan sesuai kemampuan daerah,” tambahnya.(exa)
