Monianse Panen Buah Naga di Lahan Kritis

  • Bagikan
Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse memanen buah naga di area perkebunan BPP Betoambari lingkungan Batumaali Kelurahan Baadia Kecamatan Murhum, Senin (19/9). Lahan ini dulu disangka kritis.(Foto Texandi)
Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse memanen buah naga di area perkebunan BPP Betoambari lingkungan Batumaali Kelurahan Baadia Kecamatan Murhum, Senin (19/9). Lahan ini dulu disangka kritis.(Foto Texandi)

Sementara itu, Kepala Dispertan Baubau, Muhamad Rais mengatakan, eksperimen penanaman buah naga di lokasi tersebut sudah dilakukan tiga kali. Pertama menghasilkan rata-rata 20 buah per pohon, kedua 40 buah per pohon, dan terakhir mencapai 70 buah per pohon.

“Sekarang ini ada 220 pohon dengan luas tanah tidak sampai satu hektar. Jadi ini luar biasa. Kalau sekali panen bersamaan misalnya rata-rata 30 buah berarti hasilnya bisa lebih 6.000 buah. Apalagi kalau lahannya satu hektar, itu bisa ditanami 800 pohon, hasilnya juga kan ngeri,” jelas Rais.

Ia menerangkan, berdasarkan uji coba penanaman dengan konsentrasi pupuk organik, buah naga sudah mulai produksi enam bulan pasca tanam. Pun, masa produktifnya itu ditaksir bisa mencapai 10 tahun lebih. “Kalau dipelihara bagus-bagus, maka tiap bulan berbuah terus,” imbuhnya.

Menurut dia, nilai ekonomi buah naga lumayan menjanjikan. Umumnya, dua buah memiliki berat rata-rata satu kilogram. Setiap kilogram dibanderol Rp 20 ribu – Rp 25 ribu. Sehingga, jika sekali panen 6.000 buah, maka bisa menghasilkan duit Rp 60 juta.

“Sampai hari ini pemasarannya belum sampai keluar karena sudah banyak yang kenal ini BPP. Sehingga warga bersama keluarganya sendiri datang di sini selfi, petik sendiri, timbang sendiri langsung bayar di tempat,” ulasnya.

Rais mengungkapkan, pihaknya juga siap membimbing warga yang ingin membuka lahan pertanian buah naga. BPP Betoambari akan memfasilitasi bibit dan media penamaan seperti lubang dan tiangnya. “Sekarang ini sudah banyak masyarakat yang antre minta dibimbing,” pungkasnya.(exa)

  • Bagikan

Exit mobile version