Melalui kegiatan lomba menu makanan stunting tersebut, ia berpesan kepada ibu-ibu dan pelaku kesehatan di rumah sakit khususnya bahwa rumah sakit sudah mulai membuat makanan-makanan bergizi namun dengan kearifan lokal.
“Dan sebaiknya ke depan Pemerintah Kota Baubau membuat lomba yang lebih luas lagi dengan mengangkat tema-tema kearifan lokal tersebut yang bertujuan untuk pencegahan stunting terutama ibu hamil maupun anak-anaknya masih mendapat makanan tambahan,” paparnya.
Dari kegiatan lomba menu makanan stunting tersebut, kata dia, tidak hanya sebatas kegiatan yang bernuansa seremonial saja namun lebih dari itu bisa memberikan dampak positif khusus dalam pencegahan stunting.
“Jadi kami memang memberikan pesan moral kepada yang lain tentang bahaya-bahaya stunting pada anak-anak. Jadi pencegahan itu harus dilakukan dari hulu karena kalau kita dapat dari hilir berarti kita sudah terlambat,” jelasnya.
Sehingga menurut dia, sudah menjadi tanggung jawab semua pihak terutama pelaku-pelaku kesehatan untuk selalu memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat. (P5)
