Menanggapi pernyataan Anggota DPRD, Kadispora Muna Rahmat Raeba menerangkan bahwa pihaknya terus melakukan pengawasan yang ketat terhadap proses pembangunan Stadion Raha. Ia mengatakan pembangunan stadion yang menghabiskan anggaran Rp 17 miliar ini progresnya baru 37 persen.
“Progresnya baru 37 persen, kami juga adendum kontrak sampai 21 Desember, saat ini pekerjaan pemasangan tiang pancang sudah berjalan, kami juga setiap hari turun di lapangan untuk melakukan pengawasan,” terangnya.
Begitu juga dengan Dinas PUPR Muna. Menurut Plt. Kadis PUPR saat ini seluruh progres pekerjaan yang bersumber dari dana pinjaman sudah masuk 72 persen terutama pembangunan jalan.
“Progres kami sudah 72 persen terutama pembangunan jalan. Hanya saja beberapa pekerjaan saat ini masi terkendala pada persoalan aspal dimana di AMP kehabisan stok aspal dan kami sudah melakukan pertemuan dengan penyedia aspal untuk memastikan ketersediaan aspal, kami berharap sebelum berakhir masa kontrak seluruh proyek pinjaman tuntas dikerjakan,” ungkapnya.
Setelah melakukan RDP, Komisi III DPRD Muna langsung melakukan kunjungan lapangan. Proyek yang dikunjungi pertama adalah pembangunan Stadion Raha yang berada di kawasan Motewe.
Selanjutnya pada hari Sabtu tanggal 19 November 2022 Komisi III DPRD akan meninjau pembangunan jalan transmigrasi Desa Wandiri. (Anuardin)
MENINJAU : Komisi III DPRD Muna RDP bersama empat OPD dan dilanjutkan meninjau pembangunan Stadion Raha. (Foto:Anuardin)
