Ia juga menambahkan dengan adanya Aplikasi Sipengharapan tersebut, Pemda Mubar dan masyarakat dapat melihat harga apa saja yang mengalami kenaikan, selanjutnya akan dibandingkan per bulan, sehingga akan ketahuan komoditas mana yang menyumbang inflasi.
“Sehingga dengan adanya sistem tersebut, dapat mempermudah pemerintah daerah untuk melakukan intervensi terhadap harga pada beberapa komoditas. Salah satunya dengan melakukan operasi pasar agar harga tetap stabil,” cetusnya.
Selain itu, Bahri juga mengatakan keunggulan yang lain adalah dapat mengurangi beban masyarakat, dapat meningkatkan pendapatan serta mengurangi kantong-kantong kemiskinan, sehingga pemerintah daerah Mubar mengundang BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan guna menyosialisasikan kepada masyarakat bahwa jaminan kesehatan itu gratis. (PO4)
