Setelah dikeroyok oleh pelaku, korban langsung melarikan diri mengarah ke Jalan Sorumba dan tiba – tiba korban merasakan sakit pada bagian pinggang, saat tiba di Jalan Sorumba salah seorang pelaku langsung mengancam korban dengan busur dan berusaha menikam pelaku dengan menggunakan badik namun tidak mengenai korban.
Beberapa saat kemudian datang rekan – rekan pelaku menjemput rekannya dan berteriak mengatakan “ada Polisi”, sehingga pelaku dan rekan – rekannya langsung pergi meninggalkan TKP dan korban melarikan diri ke Warung Makan Sari Laut didepan Jl. Sorumba dan diantar ke RS Bhayangkara
Korban MKT Mengalami 1 (satu) luka tusuk pada bagian pinggang sebelah kanan akibat anak panah (busur) juga rasa sakit pada bagian badan akibat pukulan tangan dan tabrakan sepeda motor.
Dari keterangan RT ia mengenali salah satu pelaku yang bernama WR yang bekerja parkiran di pasar panjang serta Pelaku mengenakan helm dan memakai masker, mengenakan sweeter woody hitam dan cream.
Kasat Reskrim AKP Fitrayadi menambahkan bahwa 11 pelaku ini ada pelajar SMP dan SMA yang dimana 2 kelompok ini bersitegang dan salah satu kelompok mereka terkena busur.
“Ada dua kelompok dan semua pelajar, kelompok satunya membuat busur dan akan membalas kelakuan kelompok lainnya untuk membalas terhadap rekan mereka yang terkena busur,” ujar Kasat Reskrim
Sekitar pukul 05.30 Wita 11 pelaku dan 5 yunit sepeda motor juga alat-alat penganiayaan sebagai barang bukti diamankan di Mapolresta Kendari untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. (ARA)
