Budidaya Ikan Air Tawar, Kodim 1413/Buton Gunakan Sistem Bioflok

  • Bagikan

Lanjutnya, budidaya ikan nila dengan menggunakan sistem kolam bioflok tersebut dirancang menggunakan besi 6 mili meter dengan ukuran kolam diameter 3 sudah diproduksi hingga dua kolam sebagai percontohan.

“Sistem bioflok ini sebenarnya tidak hanya ikan nila, bisa ikan-ikan air tawar dan udang, nah karna disini adanya bibit ikan nila maka kita ambilkan langsung di Ngkari-kari. Untuk satu kolam mampu menampung 1500 ekor ikan,” jelasnya.

Lebih jauh, ketika kedepan saat sudah panen pihaknya sudah melirik beberapa titik untuk tempat pemasaran komoditi ikan tawar tersebut. ” Untuk pemasaran bisa distribusikan ke pasar-pasar ikan, tempat-tempat warung makan sari laut bahkan kalaupun lebih produksinya bisa ekspor di Kendari hingga Makassar,” harapnya.

Program ketahanan pangan di sektor perikanan yang menggunakan sistem kolam bioflok tersebut tentunya mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau dengan hadirnya Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse langsung melihat pengembangan ikan tawar tersebut di Mako Kodim 1413/Buton.(p5)

  • Bagikan

Exit mobile version