“Saya kira kualitas pemilu kita kedepan sangat ditentukan oleh proses hari ini karna biasa nya yang akan menjadi pokok sengketa biasanya berawal dari data wajib pilih,” terang Politisi PDI Perjuangan kepada wartawan.
“Sehingga keseriusan mereka hari ini untuk mengklirkan posisi wajib pilih yang sebenarnya itu akan menentukan mutu demokrasi pemilu kita nanti baik di Caleg karna nanti Coklit akan menjadi DCS kemudian yang diverifikasi lagi menjadi DCT, DCT Pilcaleg akan menjadi DCS Pilkada. Jadi hari ini kalau bisa sempurna hari ini bisa klir hari ini pasti kualitas data di pilwali kita lebih baik,” pungkasnya.
“Jadi mereka sudah punya data kemudian akan mengunjungi kurang lebih 110.510 calon wajib pilih Kota Baubau yang akan dicocokan dan diteliti datanya dengan data-data KPU, secara faktual datang ke rumah-rumah,” tandanya.
Turut hadir dalam pelaksanaan Coklit perdana di rumah Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse, Ketua Komisioner Pemilihan Umum (KPU) Baubau Edi Sabara, Ketua Bawaslu Kota Baubau Azan Zahidi, tim Pantarlih serta Panwas Kelurahan Desa (PKD).(p5)