Dalam kesempatan itu, ia menyinggung persoalan stunting di Kota Baubau menurutnya, tingkat pengidap masi tergolong rendah pasalnya yang menjadi pemicu juga masi terkendali.
“Jadi kalau menurut saya untuk Kota Baubau ini tidak terlalu banyak kasus stunting karna mungkin kalau dilihat angka kemiskinan juga tidak terlalu tinggi sehingga gangguan-gangguan sejak ibu hamil maupun pertumbuhan anak itu tidak terlalu tinggi,” ucapnya.
“Karna kalau saya lihat tadi itu di data statistik Kendari, Kota Baubau bukan salah satu tempat yang menjadi perhatian dibandingkan daerah-daerah lain karna angka stunting nya tidak terlalu tinggi,” katanya.
Sadli berharap, usai pelaksanaan pembinaan bisa terbentuk jejaring agar terjalin komunikasi yang intens dalam bentuk satuan kerja (Satker) tentang bagaimana menurunkan angka stunting dan angka ibu hamil melalui ponek dari puskesmas ke ponek rumah sakit.(p5)