BUTONPOS, BAUBAU – Warga Kelurahan Waruruma, Kecamatan Kokalukuna, Kota Baubau bersama Camat Kokalukuna Salidin, S.Sos dan Lurah Waruruma Eko, S.IP menyepakati pembentukan Kelurahan Baru bernama Kelurahan Wamoono yang merupakan pemekaran dari Kelurahan Waruruma. Kesepakatan itu diambil bersama dalam suatu rapat yang membahas pemekaran Kelurahan Waruruma yang dipimpin Camat dan Lurah di Baruga Kelurahan Waruruma, Minggu (19/3/23).
Rapat yang awalnya sempat panas itu berkat kelihaian camat memimpin rapat berakhir dengan keputusan penting ditunggu-tunggu warga Waruruma. Pemekaran bagi warga adalah pembangunan jangka panjang yang hasilnya bakal dinikmati oleh anak-anak cucu kita di masa yang akan datang
Menurut Camat Kokalukuna Salidin, S.Sos, salah satu keuntungan dari sebuah pemekaran adalah kita mendapat anggaran pembangunan dua kali lipat. Salidin memberi contoh, kalau selama ini Kelurahan Waruruma mendapat anggaran Rp 300 juta per tahun maka setelah pemekaran Kelurahan Waruruma dan Kelurahan Wamoono sama-sama mendapat Masing-masing mendapat Rp 300 juta. “Karena itu, pemekaran ini adalah kesempatan yang baik dalam rangkaa percepatan pembangunan di kelurahan Waruruma,” kata Salidin.
Kenapa diberi nama Kelurahan Wamoono? Menurut Tokoh Masyarakat Kelurahan Waruruma La Adu dan Sanidin, Wamoono punya sejarah panjang, khususnya di Kelurahan Waruruma.Menurutnya, warga Waruruma berasal warga yang berada di bawah benteng Kraton Buton.
