PASARWAJO—Proses penyidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi studi kegiatan belanja jasa konsultasi penyusunan dokumen studi kelayakan bandar udara kargo dan pariwisata Kecamatan Kadatua, Buton Selatan terus berjalan. Kasus ini hingga belum ada penetapan tersangka.
Kamis (8/6) dan Jumat (9/6/2023), Kejaksaan Negeri Buton memeriksa sejumlah pimpinan DPRD, mantan Ketua DPRD dan anggota DPRD aktif.
Kasus ini diduga merugikan negara Rp 1,6 miliar yang pagu anggarannya melekat di Dinas Perhubungan Busel tahun 2020.
Dua orang yang diperiksa sebagai saksi pada Kamis 8 Juni 2023 adalah inisial LA, Ketua DPRD Busel periode 2019-2024, dan P selaku Wakil Ketua II DPRD Busel periode 2019-2024.
Melalui keterangan tertulis Kasi Penkum Kejati Sultra, Dody, menjelaskan dugaan tipikor studi kelayakan bandar udara kargo dan pariwisata Kecamatan Kadatua, Buton Selatan tahun 2020. Dua orang diperiksa sebagai saksi. Mereka yakni Ketua dan wakil ketua DPRD di periksa oleh Tim Jaksa Penyidik Kejaksaan Negeri Buton.
“LA Ketua DPRD Busel, dan P Wakil Ketua II DPRD Busel periode 2019-2024, diperiksa, Kamis (8/6/23) sebagai saksi, ” tulisnya dalam keterangannya.
Saksi-saksi tersebut diperiksa untuk memberikan keterangan guna kepentingan penyidikan tentang suatu perkara pidana yang didengar sendiri. Dilihat sendiri dan dialami sendiri dalam rangka menemukan fakta-fakta hukum tentang tindak pidana korupsi yang terjadi di Dinas Perhubungan Kabupaten Buton Selatan.
Kedepan, Tim Penyidik Kejaksaan Negeri Buton akan memanggil saksi-saksi lain terkait dengan penyidikan perkara dimaksud.
Pada Jumat (9/6/2023) siang, tim Kejari Buton kembali memeriksa sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Buton Selatan. Termaksud Sekretaris DPRD Busel La Ode Nurnani dan mantan Ketua DPRD Busel periode 2014-2019 La Usman. Pun anggota DPRD Busel, La Ode Ashadin dan La Ishaka.
Usai dicecar tim Jaksa Kejari Buton, Sekwan DPRD Busel La Ode Nurnani mengatakan pemeriksaan dirinya di Kejari Buton terkait pembangunan bandar udara kargo dan pariwisata di Kadatua Buton Selatan tahun 2020.