BUTONPOS, MUNA — Pekan lalu sejumlah pelatih paskibraka dengan Kepala Kesbang Pol Kabupaten Muna saling lapor di Kejaksaan Negari Muna dan di Polisi Militer (POM). Saling lapor tersebut akibat salah paham kedua belah pihak terkait honor pelatih paskibraka.
Setelah kembali dari luar daerah, Kepala Kesbang Pol La Ode Darmansyah melakukan pertemuan dengan utusan Komandan Kodim yang diwakili oleh Pasi OPS Letnan. Infantri Abdul Karim dan Pasi Intel Kodim 1416 Muna.
Setelah melakukan pertemuan kedua belah pihak sepakat masalah ini tidak diperpanjang. Masing – masing mengakui bahwa permasalahan tersebut hanyalah miskomunikasi. Kedua belah pihak sudah saling memaafkan.
“Setelah kami jelaskan semua duduk masalahnya terkait kondisi kita selama proses latihan sampai berakhirnya pelaksanaan paskibraka kepada Pasi OPS akhirnya mereka menyadari itu ternyata ada kekeliruan dan miskomunikasi, karenanya kami sudah saling maafkan atas kehilafan dan kekeliruan terjadi,”ujar Kepala Kesbangpol La Ode Darmansyah, Senin, 28/08/2023.
Darmansyah juga menyampaikan tidak ada lagi yang harus diperuncing terkait masalah ini. Sebab kata dia, agar Pemerintah Daerah (Pemda) dan Forkopimda dalam hal ini pihak TNI tetap terjalin kemitraan dengan baik.
“Makanya kami sudah bersepakat karena masih banyak agenda lain yang lebih besar, maka saya sampaikan kepada mereka tidak ada hal lagi yang perlu diperuncing dan kami sudah saling memaafkan dan juga bersepakat untuk tidak diperpanjang lagi masalah ini,”ungkapnya.
Mengenai honor pelatih lanjut Darmansyah, para pelatih Paskibraka sudah menerima honornya setelah mendapat penjelasan dari pihak Kesbang Pol.
“Jadi masalah honor pelatih mereka sudah terima setelah kami jelaskan dan tidak ada yang kami selewengkan atau potong honor, jadi sudah tidak ada masalah dengan honor pelatih,”terangnya.
Sementara itu salah satu pelatih Paskibraka Serka La Ode Robin Hud juga menyampaikan Permohonan maaf atas miskomunikasi antara pelatih dengan pihak Kesbang Pol.