RSUD Baubau memiliki tambahan dua tenaga dokter spesialis baru, salah satunya Spesialis Bedah Syaraf. Apa saja yang sudah dilakukan? Berikut penuturan dr Abdul Wahab Rasyid SpBS kepada wartawan Buton Pos, Irwansyah Amunu.
Sudah berapa lama melayani pasien yang sesuai spesialis dokter?
Saya disini alhamdulillah baru aktif per bulan ini. Kemudian kalau untuk pasien-pasien kemarin sudah ada beberapa yang diterima karena kasus-kasus emergency, terutama rujukan dari kabupaten-kabupaten lainnya.
Rata-rata yang indikasi untuk dioperasi. Kalau untuk total pasien saat ini sudah sampai, bulan ini saja lima, itu pun ada beberapa yang dioperasi atau tidak dioperasi. Kalau yang tidak dioperasi sampai saat ini dua.
Dalam perjalanan praktek sebagai bedah syaraf, kendalanya terutama untuk saat ini pembiaayan dari tanggungan rumah sakit. Karena ini masih pelayanan baru, sementara untuk kasus-kasus emergency, yang ditangung untuk Jasa Raharja atau yang berlaku umum.
Tentu dilayani semaksimal mungkin untuk tindakan operatifnya. Kemungkinan kedepan akan diarahkan untuk bekerjasama dengan BPJS. Cuma ini sementara masih dalam proses, jadi menunggu dulu nanti untuk pertemuan dengan BPJS. Insyaallah bulan ini, diakhir.
Sehingga insyaallah kalau lancar bulan depan sudah aktif semuanya, dan bisa tertanggung BPJS maupun Jasa Raharja dan lainnya.
Kalau kendala peralatan, bagaimana yang dimiliki RSUD sejauh ini?
Kalau untuk peralatan sejauh untuk cukup untuk bedah syaraf dasar. Memang ada beberapa alat-alat yang sementara masih dipesankan. Sementara saling melengkapi.
Tapai kalau untuk tindakan-tindakan emergency apa pun itu, untuk bidang bedah syaraf, apalagi yang dasar sudah bisa dikerjakan.
Status RSUD Baubau rumah sakit rujukan untuk Kepulauan Buton, cakupannya tidak hanya Baubau. Dari pasien yang dilayani, apakah ada dari luar Baubau?
Dari luar Baubau. Terutama dari Buton Selatan, kemudian Kabupaten Buton di Pasarwajo, sama yang dari Wakatobi, tepatnya di Wanci.
Kemarin sempat ada juga ditanyakan di Buton Tengah di daerah Muna, cuma masih terkendala pembiayaan dan lain-lain, jadi belum bisa sampai ke sini pasiennya. Cuma yanhg sudah bisa sampai disini, yang sudah selesai dioperasi dari Buton Selatan dan Wanci.
