Gangguan jiwa dimasyarakat dianggap apa? Apakah dianggap ganggaun jin saja, atau misalnya tidak usah ke medis, tradisional saja. Itu sangat dipengaruhi oleh faktor kultural. Beda mungkin pandangannya di Kota Kendari atau misalnya di kota-kota lain. Itu yang perlu saya cari tahu dengan bertemu pasien-pasien di poli.
Ini baru dua hari, sejauh mana infrastruktur untuk mendukung kegiatan
Sejauh ini kalau misalnya pelayanan kesehatan jiwa untuk di RSUD Kota Baubau, kita tidak butuh infrastruktur yang banyak. Karena sebagian besar kami terapinya mungkin pengadaan obat-obatan dan psikoterapi. Mungkin belum banyak yang tahu psikoterapi.
Psikoterapi, salah satu modalitas gangguan jiwa. Istilah HIPnya talk therapy, terapi berbicara. Jadi kita seperti ngobrol tapi bagian dari terapi.
Bedanya kedokteran jiwa dengan kedokteran yang lain. Kalau kedokteran yang lain harus kita tanya-tanya, selanjutnya diberi obat.
Nah, kalau dikedokteran jiwa, dari proses tanya-tanya bagian dari terapi. Pasien sudah mengungkapkan ada apa keluhannya. Apa masalahnya, bagian dari terapi. Itu adalah salah satu layanan yang akan kita unggulkan di RSUD Kota Baubau.
Apakah ada ruang khusus yang disiapkan untuk pasien?
Ruangan khususnya saat ini, poliklinik. Tapi kedepannya kita akan buka bangsal untuk perawatan pasien gangguan jiwa yang berat yang gadu gelisah. Sehingga tidak perlu lagi kita jauh-jauh ke Rumah Sakit Jiwa di Kota Kendari. Kita bisa tangani pasiennya disini.
Berarti tidak hanya yang ringan tapi juga yang berat. Idealnya populasi yang ada disini, butuh berapa ruangan untuk bisa mendukung?
Kalau misalnya kebutuhan ruangan, berdasarkan rasio penduduk biasanya. Mungkin data prevalensi, data berapa banyak pasien jiwa disini, untuk saat ini saya belum dapat berapa banyak data penderita gangguan jiwa di Kota Baubau.
Cuma idealnya ruang perawatan, butuh dua bangsal akut. karena untuk pasien jiwa harus dipisahkan, perempuan dan laki-laki. Dan dua bangsal sub akut, artinya kalau sub akut itu pasiennya sudah tenang dan terapi maintenance dan untuk persiapan pulang. Itu untuk bangsalnya.
Selain itu, bisa untuk bangsal tambahan untuk misalnya rehabilitasi psikososial. Nah itu jadi itu adalah tambahan terapi untuk pasien-pasien ganggaun jiwa, selain dari poli yang tadi.
Terakhir apa yang mau disampaikan kepada masyarakat
Sebenarnya, saya sebelumnya sudah berada disini, dan saya senang sekali akhirnya bisa balik lagi ke Kota Baubau. Saya harapkan dengan keberadaan saya disini, bisa membantu kesehatan jiwa di Kota Baubau. Sehingga masyaratnya produktif, bisa lebih baik lagi dalam menjalani kehidupannya sehari-hari.
Kalau misalnya butuh bantuan kejiwaan, silahkan bisa datang ke RSUD Kota Baubau.(***)
