Master Plan BLUD RSUD Kota Baubau. Lima Lantai, dr H Sadly Salman SpOG: Green Hospital

  • Bagikan

BLUD RSUD Kota Baubau punya master plan futuristik. Bagaimana wujudnya? Direktur BLUD RSUD Baubau, dr H Sadly Salman SpOG menjelaskannya kepada Pemred Buton Pos, Irwansyah Amunu dalam wawancara.

BLUD RSUD Baubau terus berinovasi melakukan pembangunan, bagaimana master plannya apalagi bebannya sebagai rumah sakit rujukan di Sultra Kepulauan?

Insyaallah kami membutuhkan banyak dana untuk mewujudkan master plan Rumah Sakit yang sangat bagus. Insyaallah moga-moga tahun depan kami mendapat beberapa bantuan untuk menyesuaikan master plan tadi.

Kami dari Rumah Sakit Baubau, manajemen ini mempunyai konsep pembangunan Rumah Sakit harus menuju kearah vertikal, bukan lagi menjadi Rumah Sakit yang soliter. Sehingga bisa membuat beberapa efisiensi pekerjaan, baik perawat, dokter dan tenaga-tenaga lainnya maupun untuk kenyamanan pasien dan pengunjung.

Nah, untuk itu kami kemarin sudah menyusun suatu rancangan untuk membuat beberapa gedung yang akan vertikal ke atas. Contohnya kami menyiapkan untuk gedung UGD yang akan disitu di atas kami akan sesuaikan dengan UGD, ICU, ICCU, PICU, dan ICU. Jadi ada sekitar lima lantai, itu khusus perawatan-perawatan yang perhatian khusus, atau perawatan intensif.

Kemudian, untuk kamar operasi juga akan kami buat juga menuju ke atas. Karena disitu ada beberapa support sistem untuk kamar operasi seperti CSSD, kemudian juga akan ada mungkin HCU. Kami sudah siapkan akan vertikal ke atas.

Begitu juga dengan poliklinik dan laboratorium. Serta beberapa digedung kamar operasi akan ada pemeriksaan alat-alat canggih seperti Cath lab mungkin akan dibikin ke atas. Begitu juga dengan radiologi. Mammografi, pemeriksaan-pemeriksaan rontgen, dan pemeriksaan laboratorium yang khusus.

Itu kami sangat membutuhkan betul peran-peran bantuan pemerintah, baik mulai dari APBD Provinsi, Kota Baubau, maupun dari Pusat.

Ke depan nanti untuk perawatan kami juga akan membuat semua akan vertikal ke atas. Jadi perawatannya tidak akan terpisah-pisah antara penyakit dalam, anak, bedan, dan lain-lain. Jadi akan kita pisahkan sesuai kebutuhannya.

Seperti mungkin ruang perawatan khusus perempuan, dan ruang perawatan khusus laki-laki, kemudian ruang perawatan khusus anak. Kemudian itu akan diintegrasikan dalam satu gedung. Supaya jangan lagi terpisah-pisah.

Jadi pengunjungnya atau ininya bingun kemana harus bertanya. Jadi semua akan didekatkan.

Keuntungannya akan membawa efektivitas kinerja yang lebih bagus karena perawat sudah tidak lagi capek mendorong kemana-mana pasien. Sehingga kenyamanan pasien tetap terjaga.

Nah, untuk gedung pendukung rumah sakit akan kita bikin vertikal. Jadi semuanya nanti rumah sakit akan kita sambungkan dalam suatu bentuk yang vertikal ke atas.

  • Bagikan

Exit mobile version