dr H Sadly Salman SpOG Tambah Dua Dokter Spesialias. RSUD Baubau Diproyeksikan Punya Alat Cuci Darah

  • Bagikan
dr H Sadly Salman SpOG

Sejauh ini kalau ada pasien RSUD yang cuci darah diarahkan kemana?

Ya, biasanya kami ke Siloam Hospital, banyakan juga kalau seandainya cuci darah itu kan sudah ada orang-orangnya. Jadi, kalau yang baru kadang-kadang kita harus merujuk ke Kendari atau ke Makassar yang lebih banyak alatnya.

Hal-hal tersebut sebenarnya menjadi kerugian kalau kita tidak bisa mengambil langkah untuk menyiapkan Hemodialisa. Karena itu sangat penting buat masyarakat yang membutuhkan.

Berarti kalau itu ada, ini “pecah telur” artinya sejauh ini sudah beberapa tahun RSUD berdiri belum pernah ada alat itu, nah kalau ini ada, ini yang pertama.

Ya, betul. Jadi, untuk sejarah RSUD Baubau moga-moga kita bisa istilahnya “pecah telur”. Karena dari yang kami hitung bahwa kebutuhan masyarakat tentang Hemodialisa memang sangat urgen.

Jadi kami bersama-sama dokter-dokter sepakat mencari jalan, gimana caranya kita mengadakan alat Hemodialisa. Alhamdulillah beberapa waktu kemarin kita sudah ketemu sama vendor dan mereka sanggup untuk menjalin kerjasama dengan Rumah Sakit Kota Baubau, supaya mengadakan alat tersebut.

Boleh tahu berapa jumlah pasien kita yang terkait Hemodialisa tersebut?

Kalau saya lihat di Siloam, bisa sampai ada delapan alat, bisa di atas 30, 30 itu sehari. Ndak tahu sebulan, seminggunya.

Hemodialisa itu kan pengganti ginjal. Jadi mereka sudah fiks jadi pasien tetap. Nah kalau seandainya suatu waktu alat terpakai atau rusak, itu sangat merugikan bagi pasien.

Makanya mengapa walaupun di Siloam ada, di Rumah Sakit Baubau harus tetap kami adakan. Bukannya apa, karena alat ini sangat dibutuhkan pada orang-orang yang dengan kerusakan ginjal yang berat.

Ini juga mungkin sesuai dengan tanggungjawab RSUD Baubau sebagai Rumah Sakit Rujukan di Kepulauan Buton. Dimana, dia tidak hanya melayani pasien di Kota Baubau tapi juga disekitar hinterland-nya?

Betul. Sebagai pusat rujukan kita memang mempunyai tanggungjawab sendiri untuk melayani masyarakat-masyarakat di pulau-pulau sekitar. Moga-moga kita bisa jadi alternatif untuk di Sulawesi Tenggara. Bahwa RSUD Baubau bisa melayani masyarakat lebih banyak lagi.

Terkait dua tambahan dokter di RSUD Baubau, apa yang dokter mau sampaikan terkait keberadaan mereka?

Ya, jadi untuk masyarakat Baubau silahkan berkunjung ke RSUD Baubau. Insyaallah kami selalu akan berusaha untuk mendatangkan sejawat-sejawat dokter yang berdedikasi, yang bisa untuk menjadi alternatif bapak, ibu untuk mengobati jika ada sakit. Dan juga bisa berkonsultasi tentang keadaan dirinya masing-masing.(IRWANSYAH AMUNU)

  • Bagikan

Exit mobile version