Meluber Pendaftar Siswa Baru di SMA 1 Baubau. Kuota 432, Pendaftar 516, Muhammad Radi Gunakan Pendekatan Regulatif

  • Bagikan
Muhammad Radi

Syarat-syarat pendaftar kalau yang sekarang, pertama kalau jalur zonasi dibutuhkan SKL (Surat Keterangan Lulus). Kemudian Kartu Keluarga, akta kelahiran, screenshot antara rumah dan sekolah

Sebenarnya zonasi ini diperuntukkan bagi siswa-siswa yang rumahnya dekat dengan sekolah.

Kedua afirmasi, diperuntukkan bagi siswa-siswa yang orang tuanya dalam tanda kutip tidak mampu. Dengan mempunyai KIP (Kartu Indonesia Pintar) atau PKH. Kuotanya 15 persen.

Ada lagi satu, jalur pindah orang tua. Sebenarnya diperuntukkan bagi siswa-siswa yang dimutasi orang tuanya dari kabupaten atau provinsi lain, masuk ke SMA Negeri 1 Baubau. Kuotanya sedikit, hanya 5 persen.

Misalnya ada Dandim, pindah ke sini, anak mereka diprioritas utama. Atau pegawai bank, juga prioritas.

Terakhir jalur prestasi, terbagi tiga. Prestasi akademik terbagi dua, akademik menggunakan rapor, dan sertifikat.

Satunya prestasi non akademik. Misalnya lomba dibidang olahraga, seni, dan sejenisnya.

Saringan untuk menyelesaikan persoalan kelebihan kuota, apa yang akan dilakukan?

Kita tinggal melihat persentase, misalnya dari zonasi, 50 persen yang terdekat rumahnya diambil. Kemudian yang afirmasi 15 persen dan yang terdekat rumahnya yang diambil.

Kemudian prestasi yang tertinggi nilainya. Satunya lagi prestasi non akademik, tingkatannya. Kalau tingkat nasional, provinsi, kabupaten/kota yang paling tinggi. 30 persen itu lagi.

Kemungkinan banyak juga yang tidak lulus yang prestasi. Karena bersaing hanya 30 persen.

Begitu pula pindah orang tua, kalau banyak yang pindah kesini, jatahnya hanya 5 persen. Di bawah 5 persen tidak lulus, dilihat jarak antara rumah dengan sekolah.

Berarti pendekatannya regulatif bukan subyektif?

Ya. Sesuai dengan Juknis yang diperlukan Dinas Pendidikan.

Terakhir apa yang mau disampaikan kepada masyarakat khususnya siswa baru yang akan mendaftar?

Saya mengimbau kepada orang tua, bagi nanti yang lulus anaknya agar betul-betul masuk SMA 1 harus belajar, kemudian paling utama adalah etika dan moral.

Bagi orang tua yang belum kami terima di SMA Negeri 1 Baubau, masih bisa mencari sekolah-sekolah lain di Kota Baubau. (***)

  • Bagikan

Exit mobile version