Prihatin Kasus Pencabulan, H Zahari Cetuskan Magrib Mengaji

  • Bagikan

BUTONPOS.KETUA DPRD Kota Baubau dengan kasus pencabulan anak di bawah umur yang terjadi di Kelurahan Lowu-Lowu, Kecamatan Lea-Lea, belum lama ini.

“Saya prihatin, semoga ini menjadi kasus terakhir,” ujarnya melalui sambungan telepon.

Ia berharap korban bisa dipulihkan kondisi psikisnya. Maka itu butuh pendampingan dari keluarga dan stakeholder terkait agar tidak terjadi hal negatif bagi korban.

Ketua Golkar Kota Baubau ini berharap agar benteng keluarga kembali diperketat. Lingkungan masyarakat pun mesti lebih awas agar persoalan serupa tidak terjadi lagi.

H Zahari prihatin karena korban adalah anak usia di bawah umur yang orang tuanya bercerai. Akibatnya, tumbuh kembang sang anak diasuh neneknya, bukan ayah dan ibunya.

Soal penegakan hukum, H Bobi -sapaan H Zahari- menyerahkan semuanya kepada pihak kepolisian. Diharapkan hukuman bisa memberikan efek jera kepada pelaku. Berikutnya secara preventif mencegah tidak lagi terulang kasus serupa.

  • Bagikan

Exit mobile version