Dikatakan, pihaknya juga ketika mengambil meriam tersebut dalam kondisi kondisi tidak terawat alias terabaikan begitu saja tidak disimpan ditempat yang layak.
“Kami mengambil meriam itu bukan sudah terpasang, kami perhatian saja barang-barang itu tempatnya tidak selayaknya makanya kami amankan di Kodim,” ujarnya.
Ditempat sama, Kapitalao Sukanaeo Lembaga Adat Kesultanan Buton La Ode Arifin mengatakan saat pihak Kesultanan mendapatkan informasi bahwa pengambilan barang inventaris eks Kesultanan Buton pihaknya mengutuk keras.
Pun, sempat tidak terima atas tindakan pengambilan meriam tersebut namun setelah melakukan konfirmasi kepada pihak Kodim rupanya tidak dengan informasi yang beredar di Medsos.
“Namun setelah kamu lakukan konfirmasi pihak Dandim bahwa pihak Dandim hanya merampung yang terbengkalai dan tidak mengambil yang sudah terpasang, dan untuk ditampung disini kami sangat berterima kasih,” ucapnya.
Peliput: Murdin