“Sebenarnya itu bukan dari kami, dari ASDP yang punya kapal,” timpal Rajulan seraya membantah adanya pemberitaan atas inisiatif Dishub yang mengurangi jam penyebrangan.
Lebih lanjut, bahkan menurutnya bila ada kondisi-kondisi dimana ketika terjadi lonjakan penumpang maka waktu penyebrangan akan ditambah bahkan sampai jam 24.00 pun tidak masalah
“Tergantung kesiapan kapal, kadang-kadang kalau sampai jam 12 malam kalau memang penumpang banyak misalnya ada hari-hari tertentu,” tegas Rajulan.
Peliput: Murdin