BUTONPOS.BAUBAU-Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Dayanu Ikhsanuddin (FKM Unidayan) menggelar pembekalan Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) l dan lll di Kecamatan Sampolawa, Kabupaten Buton Selatan.
Dekan FKM Unidayan, Dr Rininta Andriani merasa sangat bersyukur karena bisa menggelar kegiatan PBL yang menjadi penentu lulus tidaknya mahasiswa FKM yang mengikuti kegiatan PBL I, II maupun lll.
Rininta mengatakan, kegiatan ini adalah sebuah fase khusus mahasiswa PBL lll yang merupakan kelanjutan dari praktek PBL I dan kemudian lanjutan dari praktek PBL II yang bisa berjalan dengan baik.
Ia menjelaskan, PBL lll dikenal dengan PBL akhir, mahasiswa akan melakukan evaluasi program kerja yang sudah dilakukan pada tahapan PBL ll lalu.
Khusus untuk PBL I merupakan fase baru bagi mahasiswa yang selama materinya didapatkan di bangku kuliah, beserta teori-teorinya dan akan dipraktekan, apa saja sudah dipelajari untuk bisa diaplikasikan dalam PBL.
“Untuk juga kalian pahami bahwa kegiatan PBL l ini adalah kegiatan dimana dilakukan pengumpulan data dan kemudian diolah untuk bisa menentukan prioritas masalah lalu menetapkan alternatif masalah,” papar Dekan.
Ia mengingatkan, kegiatan di PBL l cukup kompleks karena ada pendataan kemudian dari data peserta akan mencari prioritas masalah dan menetapkan solusi pemecah masalah. Lalu apa dihasilkan di PBL akan dilanjutkan di PBL ll, PBL ll adalah tahapan intervensi dimana alternatif masalah sudah ditentukan di PBL l dimana peserta rembukan dengan pemerintah setempat dan harus bisa diimplementasikan di PBL ll.
Artinya, lanjut dia, bahwa apa yang sudah ditentukan di PBL l akan menentukan progres kesuksesan di PBL ll . Selanjutnya akan menjadi rangkaian di PBL lll, peserta akan mengevaluasi hasil evaluasi PBL lll sebagaimana dilakukan senior.