CAGUB Sultra, H Ruksamin menyatakan kehadiran sejumlah tokoh nasional, Sultra, dan stakeholder lainnya di Lapangan Lembah Hijau untuk memberikan dukungannya kepada Ruksamin dan Sjafei Kahar menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara.
“Insyaallah kita harus Selaras menuju Sutra sebagai pusat energi dunia. Setuju? Setuju! Setuju? Setuju!”
Diakui, sebelumnya dirinya dianggap tidak bisa akan mendapatkan partai politik karena ada yang memborong partai politik. “Manusia boleh semau-maunya untuk melakukan apa yang dia inginkan.
Tapi kau tidak bisa lawan kehendak Allah Subhanahu WaTaala,” ujarnya di hadapan lautan manusia.
“Pertemuan saya dengan bapak Sjafei Kahar bukan hanya pertemu begitu saja. Kemarin pada saat ketemu yang kemudian saya tanya Pak Agus, Pak Agus kau anak pertama engak? Iya saya pertama! Kau lahir tahun berapa? Saya 1976! Kebetulan saya 1973, mau enggak Kalau saya geser posisimu? Apa itu?”
“Saya hanya mau meminta syarat satu, ketika pasangan ini terjadi maka jangan pernah anggap saya sebagai calon gubernur atau gubernur nanti ketika terpilih, Pak Sjafei Kahar saya hanya minta jadikan saya sebagai anak yang pertama, dan Pak Agus mengiyakan, begitu juga beliau. Artinya apa? Jangan pernah khawatirkan Ruksamin, beliau bukan wakil gubernur, orang tua saya yang akan bersama-sama kita pikirkan Provinsi Sulawesi Tenggara,” sambungnya.
“Harus Selaras (H. Ruksamin-H. Sjafei Kahar Selalu Ada Untuk Rakyat Sultra) apa programnya? Adalah programnya untuk menjadikan Sultra sebagai pusat energi dunia,” tambahnya.
Dikatakan, ketika menyebut demikian jangan muncul dalam mindset hanya akan main tambang. Ruksamin menjelaskan, Negara Kesatuan Republik Indonesia pemerintah pusat menetapkan 11 proyek strategis nasional yang akan turun di provinsi Sulawesi Tenggara.