Inovasi Pertanian di Batu Bertanah. Plakat, Kostan Ingin Buteng punya Ketahanan Pangan

  • Bagikan
Kostantinus Bukide

Kalau ini menjadi gerakan yang sifatnya masif di 67 desa, walaupun memang saya selalu minta kita jangan campuri lagi pengadaannya. Serahkan ke desa, mekanisme mereka.

Kita mungkin fasilitasi bantu. Kira-kira dari dana ketahanan pangan mereka yang 20% dari dana desa mau diprogramkan apa. Itu kita yang fasilitasi, kita bantu. Tapi pengadaannya sendiri, serahkan ke desa. Jangan sampai ada pemikiran teman-teman kepala desa, jangan sampai bupati mau ambil untung dari situ.

Tetap pelaksanaan mereka, kita hanya arahkan, fasilitasi. Tolong misalnya Desa Kamama Mekar tolong belikan bibit kangkung. Terserah mau beli dimana. Supaya tidak ada kesan bahwa bupati sudah kerja sama dengan penjual bibit kangkung.

Yang jelas orientasinya program, bahwa program harus berjalan sehingga bisa menjadi sebuah gerakan massal dari semua kepentingan yang ada di desa untuk mereka satu. Ibaratnya ada dirijennya.

Ada dirijennya, jadi betul-betul kita bisa menghasilkan sesuatu yang signifikan. Tadinya mungkin Buton Tengah, taruhlah misalnya cabai. Selama kita harus datangkan dari luar, datangkan dari Baubau.

Baubau juga mungkin datangkan dari Surabaya. Sehingga ketika harga cabai Baubau naik, kita kena juga disini. Tapi kalau kita sudah tanam disini, kita sudah hasilkan sendiri, kita tidak akan terpengaruh dengan gejolak harga yang ada.

Pak Bupati kita sekarang sudah menuju ke akhir tahun perubahan anggaran dan kita akan masuk kepada tahun 2025, apa kira-kira yang akan dilakukan di tahun 2025 nanti terkait dengan postur APBD kita?

Iya jadi tahun 2025 tentu kita mengacu pada dokumen-dokumen perencanaan. Untuk meletakkan dasar bagi bupati dan wakil bupati terpilih nanti. Insyaallah bupati dan wakil bupati terpilih begitu dilantik, mereka sudah bisa runing.

Jadi saya selaku penjabat transisi menyiapkan itu semua. Mendesain program kegiatan yang memang sudah sesuai dengan aturan. Termasuk bagaimana kita menata organisasi. Kita sudah mengajukan Perda perampingan organisasi di DPRD.

Sehingga ke depan organisasi perangkat daerah Buton Tengah betul-betul sesuai dengan kebutuhan. Selama ini terkesan gemuk. Dengan kita bisa lebih rampingkan ini tentu ke depannya kita akan bisa lebih gesit. Diibaratkan manusia kalau terlalu gendut, susah bernapas pun susah.

Apalagi yang tumbuh lemak, bukan otot?

Apalagi yang tumbuh lemak, bukan otot. Jadi dengan organisasi yang ramping, yang sesuai kebutuhan, insyaallah percepatan terhadap visi misi bupati terpilih nanti yang akan menjadi RPJMD kita akan bisa lebih cepat tercapai.

Luar biasa gagasan beliau, kita tahu memang Buton Tengah daerah yang tidak pernah miskin dengan gagasan. Bahkan kita tidak tahu tiba-tiba ada kantornya yang megah seperti ini, kemudian jalannya yang luas. Untuk mengkoneksikan antara jalan dan kantor-kantor pemerintah nanti, seperti apa nanti konsepnya Pak Bupati?

Memang dibaratkan kantor semacam gula, gula kalau kita sudah letakkan disatu titik akan merangsang lagi pertumbuhan ekonomi. Jadi untuk Buton Tengah kita memang harapkan pembangunan kantor-kantor bisa merata di ibukota kabupaten. Sehingga pemeretaannya bisa lebih kuat.

Berarti nanti disamping Kantor Bupati di Labungkari, apakah ada kantor tertentu?

Kantor DPRD kita sudah bangun di area di bawah ini sedikit, kemudian nanti kantor-kantor instansi vertikal kita sudah hubungkan dengan jalan dari sini.


Di sekitar Rumah Sakit ada Kantor Polres, ada nanti Pengadilan, ada Kodim. Bahkan kemarin kita sudah terima surat dari Pak Dandim minta lahan 10 hektar untuk pembentukan Batalion Penyangga Daerah Rawan namanya batalon PDR.

Saya sudah komunikasi dengan PJ Kepala Desa Langkomu untuk minta lahan kita di sekitar Kantor Dinas Arsip dan Perpustakaan, pas di tengah-tengah, di Mawasangka Tengah, Batalion PDR namanya, Penyangga Daerah Rawan, 10 hektar insyaallah kita siapkan.

Di bagian ujung ini kira-kira apa yang Pak Bupati mau sampaikan kepada masyarakatan Buton Tengah agar mereka bisa lebih punya harapan ke depan untuk menyambut masa depan yang lebih baik?

Harapan saya kepada seluruh masyarakat Buton Tengah, mari kita bersatu padu, bergandengan tangan membangun daerah kita. Bagi yang petani jadilah petani yang baik, bagi nelayan jadilah nelayan yang baik.

Jangan terpengaruh dengan isu-isu atau berita-berita yang belum tentu kebenarannya. Mari kita sama-sama membangun Buton Tengah, mudah-mudahan daerah kita bisa maju sebagaimana daerah-daerah maju lainnya.

Kita kembangkan potensi daerah kita, insyaallah semua akan mendapatkan balasan pahala disisi Allah Subhanahu Wa Taala.(***)

  • Bagikan

Exit mobile version