Ya, karena menurut dari dokter sebelum-sebelumnya, banyak hampir puluhan yang dirujuk ke Makassar untuk dilakukan tindakan.
Satu bulan berapa yang bisa diraih omzet RSUD dari alat ini?
Kalau dari Perda Rumah Sakit untuk satu kali tindakan bisa sampai range antara 25 sampai 35 juta. Jadi kalau 10 pasien saja paling kita sudah dapatkan 300 juta per bulan. Itu minimal.
Pasien yang dilayani apakah dari Kota Baubau atau banyak dari luar Kota Baubau?
Karena alat ini diperuntukan untuk Rumah Sakit Rujukan, jadi dimana RSUD Baubau ini rujukan kepulauan, maka ini dipakai untuk semua wilayah.
Jadi, kami bukan hanya melayani dari Baubau, tapi dari Buton Selatan, Buton Tengah, Buton Utara, Wakatobi, dan Kabupaten Buton.
Bahkan dari Muna juga ada?
Dari Muna juga, apalagi.
Dengan alat ini apa yang mau disampaikan kepada masyarakat?
Masyarakat agar mempercayai RSUD Kota Baubau dalam perawatan jantung dan strok, karena kami mempunyai alat yang sangat bagus yang bisa digunakan untuk menolong pasien-pasien tersebut.
Bisa diberikan gambaran berapa anggaran yang dikeluarkan untuk bisa infrastruktur semoderen ini di Kota Baubau?
Untuk alat ini saja kisaran harganya sekitar 16 miliar, kemudian ruangan yang kami pakai ini investasinya bisa sampai satu setengah miliar. Ditambah dengan pendidikan untuk SDM-SDM-nya nilainya bisa sampai satu miliar.
Jadi, kami sudah berharap dengan alat dan modalitas yang tinggi ini, saya harap kita bisa menolong masyarakat dengan lebih paripurna.
Kalau dengan fasilitas ini, apakah ada yang paling mahal?
Sejauh ini, ini yang paling mahal.(***)