BUTONPOS.Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Baubau merespon kritik terkait pelaksanaan pertandingan pencak silat dalam ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat SD dan SMP yang digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Baubau.
Kritik sebelumnya disampaikan Ketua Pimda 221 Tapak Suci Putra Muhammadiyah Baubau, Muhammad Asrin, yang mempertanyakan tidak adanya penugasan wasit juri bersertifikat nasional dalam kegiatan tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris IPSI Baubau, Yasir Asnawi, menegaskan semua wasit dan juri yang terlibat telah ditunjuk sesuai aturan yang berlaku dan berada di bawah koordinasi IPSI Kota Baubau.
“IPSI Baubau memang belum memiliki wasit juri bersertifikat nasional. Sementara yang dimaksud oleh pihak pengkritik adalah wasit dari luar daerah, tepatnya dari Kabupaten Buton, yang bukan dalam kewenangan kami untuk ditugaskan,” jelas Yasir saat diwawancarai, Senin (30/6/2025).
Dalam ajang O2SN tersebut, IPSI menugaskan empat wasit juri dan satu ketua lembaga pertandingan. Masing-masing berasal dari perguruan PSN Perisai Putih, PSHP (Persaudaraan Setia Hati Pilangbango), serta dari Pencak Organisasi (PO) Kota Baubau dan Buton Selatan.
