Fajar menyebutkan semula peserta mengikuti lomba domino itu sekitar 200 pasang ternyata setelah pendaftaran peserta yang ikut mencapai 324 pasang.
“Tadinya kami prediksi peserta yang mengikuti lomba domino ini sekitar 200 pasang ternyata membludak sampai 324 pasang untuk menghadiri kejuaraan ini,” sebutnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Muna La Ode Asrafil saat membuka acar itu mengucapkan selamat bertanding dan selamat datang di Kabupaten Muna.
“Selamat bertanding bagi pencinta Domino tahun ini, semoga ini menjadi ajang tahunan untuk kita semua,” ucapnya.
“Pertandingan domini kali ini bukan sebagai turnamen biasa tetapi kita mampu merajut tali persaudaraan dan silaturahmi antara teman se Sulawesi Tenggara,”ucapnya.
Wabup mengatakan selama ini cabang olahraga Domino ini menjadi perdebatan panjang, namun saat ini olahraga Domino sudah mendapat pengakuan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Sudah ada pengakuan dari Majelis Ulama bahwa permainan domino resmi menjadi cabang olahraga yang ada di Indonesia,” ujarnnya.
Asrafil juga berjanji bahwa lomba domino akan menjadi ajang lomba tahun di Kabupaten Muna dan tahun selanjutnya bukan lagi DPMD yang akan melaksanakan tetapi Pemerintah Kabupaten yang menjadi penyelenggara.
“Insyaallah bukan lagi DPMD yang akan melaksanakan tetapi Pemerintah Kabupaten yang akan melaksanakan kegiatan seperti ini, agar ini lebih besar lagi dan lebih membumi, apalagi permainan domino merupakan paling murah dari cabang olahraga lain, saya atas nama pemerintah saya ucapkan selamat bertanding junjung sportivitas,” pungkasnya. (Anuardin)
