La Dati mengatakan, untuk SPMB tahun ini, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Pemprov Sultra) memberikan kuota kepada SMA Negeri 1 Batauga sebanyak 450 siswa artinya, masih banyak kursi tidak terisi.
Dari 205 siswa baru yang mendafta, lanjut dia, secara keseluruhan peserta menggunakan jalur domisili yang diketahui sebelumnya jalur tersebut zonasi yang kini berubah menjadi jalur domisili.
Sementara itu, lanjutnya, SMA Negeri 1 Batauga menerapkan sebanyak empat jalur antara lain jalur domisili, jalur prestasi, jalur afirmasi dan terakhir jalur khusus pinda orang tua.
“Jadi kebanyakan siswa yang mendaftar di SMA Negeri 1 Batauga ini semu menggunakan jalur domisili, tinggal di domisili sekitar SMA Negeri 1 Batauga,” beber La Dati.
Mantan Kepala SMA Negeri 2 Batauga berkomitmen kepada seluruh peserta didik baru yang mendaftaf di SMA Negeri 1 Batauga bahwa pihak sekolah akan melaksanakan pengenalan sekolah dan Tim Literasi Sekolah ditanggal 14-16 Juli 2025.
“Disitu kami memberikan bagaimana dengan pengenalan-pengenalan lingkungan sekolah kemudian juga kami sudah mengikuti zoom dengan dinas pendidikan tentang aturan-aturan main tentang pelaksanaan TLS,” tutupnya.
Peliput: Murdin