Rp 75 M “Terbuang di Laut”, Tahun ini tak Mengenal Efisensi, Pembangunan Kota Baru Kembali Dianggarkan Rp 10 M

  • Bagikan
BANGUNAN SERBA GUNA: Bangun Serba Guna dikawasan Motewe. (Foto: Anuardin/BUTONPOS)

Sesuai perencanaan, bangunan Mall serbaguna itu memiliki tiga lantai dilengkapi mall pelayanan publik dengan kapasitas 3.000 orang, namun rencana Pemda Muna tahun ini menjadi satu lantai.

“Kami disampaikan oleh Kadis PU bahwa tahun ini pembangunan serbaguna akan dilanjutkan sehingga dianggarkan dalam APBD induk 2025 sebesar Rp 10 miliar lebih yang bersumber dari DAU,” ungkap Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Muna, Syarif Ramadhan, Kamis (17/07/2025).

Menurut politikus PKB ini, kini pihak PU sedang menunggu hasil telaah dari BPK terkait rencana PU akan mengurangi jumlah lantai dari tiga lantai menjadi satu lantai.

“Anggarannya sudah ada dalam APBD 2025 induk, sekarang mereka (Dinas PUPR, red) lagi menunggu telaah BPK sebab ada aset yang akan dihilangkan yaitu dari tiga lantai menjadi satu lantai,” ujar Syarif.

Menurut dia, bila pembangunan itu dilanjutkan maka dipastikan akan berdampak pada hukum karena sudah puluhan miliar uang daerah tertimbun di tengah laut akan menjadi mangkrak.

Sementara kadis PUPR Kabupaten Muna Mustajab saat ditemui beberapa hari lalu mengakui bahwa tahun ini pembangunan Gedung serbaguna itu dilanjutkan.

“Iya tahun ini ada Anggarannya, saya tidak tau persis berapa, apakah Rp 10 miliar atau Rp 8 miliar, cuma kita juga ragu, adakah uangnya atau tidak, kita tunggu saja,” pungkasnya.

Untuk diketahui, gedung satu pintu berlantai tiga tersebut memiliki masing-masing fungsi tiap lantainya. Pada lantai pertama, akan difungsikan untuk ruangan perwakilan masing- masing dinas. Kemudian, lantai dua akan dipergukan untuk aula serba guna dan lantai tiga untuk ruang rapat. (Anuardin)

  • Bagikan

Exit mobile version