BUTONPOS.PEMKOT Baubau terus berupaya untuk memberikan rasa aman pada perempuan dan anak di Kota Baubau yang salah satunya dengan menggelar rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Pelaksanaan Kebijakan, Program dan Kegiatan Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan Lingkup Kota Baubau di aula DP3A, Kamis (17/07/2025).
Ketua TP PKK Kota Baubau Hj Aryati Yusran yang mewakili Wali Kota Baubau dalam rapat koordinasi dan sinkronisasi tersebut mengungkapkan, saat ini Kota Baubau dihadapkan pada isu kekerasan pada perempuan dan anak dengan jumlah kasus yang cukup tinggi. Dari Januari hingga Desember 2024, tidak kurang dari 75 kasus terdiri dari kekerasan anak dan perempuan yang dilaporkan di UPTD PPA Kota Baubau dan untuk tahun 2025 dari bulan januari sampai dengan juni 2025 sebanyak 25 baik berupa kasus KDRT maupun kasus pelecehan seksual yang juga marak akhir-akhir ini.
Dirilis dari akun FB Pemkot Baubau, data statistik tersebut secara positif, menunjukkan bahwa sistem pencatatan dan pelaporan kasus kekerasan di Kota Baubau sudah cukup baik. Masyarakat sudah cukup paham hak dan kewajibannya ketika terjadi kekerasan. Keberadaan layanan UPTD-PPA DP3A Kota Baubau dapat membantu masyarakat dalam pelayanan.
