“Kemarin kan kita punya surat hasil mediasi sudah keluar dan ditujukan kepada pimpinan DPRD, tinggal kita lihat tanggapan pimpinan, sehingga di rapat Bamus kita akan pertanyakan semuanya sesuai Tatib dan Undang-undang yang berlaku,” ujarnya.
Jika di rapat Bamus nanti Pimpinan DPRD akan bertahan dengan keputusannya hanya tiga agenda yakni LKPJ, AKD dan Reses maka Fraksi Hanura mengancam membuat rapat Bamus menjadi deadlock dan walk out dari rapat Bamus.
“Kami pastikan akan hadir di rapat Bamus. Kalau kemudian dalam rapat Bamus terjadi perdebatan panjang dan pimpinan tetap ngotot, maka pasti kami akan mengambil langkah-langkah lain entah kita akan buat deadlock, walk out dan sebagainya yang pasti saya sebagai Ketua Fraksi akan tegas mengeluarkan pernyataan baik di tingkat rapat Bamus maupun rapat di tingkat lebih tinggi,” tegas Sahlan.
Sebagai Ketua Fraksi, dirinya akan mengawal semua perintah dan keputusan partai. Sehingga dia akan melakukan konsolidasi dan membedah Tatib DPRD sehingga apa yang menjadi keputusan DPP Partai Hanura akan diperjuangkan sampai terwujud.
“Masalah ini sudah menyangkut muruah partai, maka saya sebagai ketua Fraksi, ada atasan saya, ada perintah dan instruksi partai maka kami harus amankan kebijakan partai. Saya harus menjaga muruah partai, olehnya itu saya sebagai Ketua Fraksi akan mengawal pergantian Ketua DPRD Muna ini sampai tuntas termasuk aturan main yang dilakukan oleh pimpinan akan kami kawal sampai tuntas,” tegasnya.
Sementara itu Wakil ketua DPRD Muna, Cahwan saat ditemui di ruangannya mengatakan bahwa dirinya telah mendisposisi surat hasil mediasi dari DPD Partai Hanura.
“Saya sudah disposisi, meminta kepada Sekwan untuk mempersiapkan rapat pimpinan DPRD dan pimpinan-pimpinan Fraksi untuk meminta pertimbangan pimpinan fraksi sesuai maksud surat Fraksi Hanura,” ungkapnya.
Menurut Cahwan, saat rapat pimpinan yang digelar beberapa hari lalu, surat Fraksi Hanura tentang pergantian Ketua DPRD sempat dibahas, tetapi oleh Saemuna menyampaikan bahwa untuk surat Fraksi Hanura terkait pergantian Ketua DPRD Muna menunggu hasil mediasi.
“Nah sekarang surat mediasi sudah ada, saya sudah membuat disiposisi untuk menyikapi surat Partai Hanura tentang pergantian DPRD. Namun sekarang pimpinan DPRD lain dan pimpinan Fraksi lain masih berada di luar daerah. Nanti kalau sudah balik baru kita tentukan waktunya,” pungkasnya. (Adin)
