Dua Siswa SDN Tomba Raih Juara Bulutangkis O2SN Kota Baubau

  • Bagikan

BAUBAU-Dua siswa SDN Tomba, Kelurahan Waruruma, Kecamatan Kokalukuna, Kota Baubau meraih juara pertama dan kedua putra-putri cabang bulutangkis pada Olimpade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) jenjang sekolah dasar tingkat Kota Baubau tahun 2022, Sabtu (11/6). Rafael Elgibbor Parabang, siswa kelas V itu meraih juara 1 tunggal putra dan Tiara Navisa Fifdah juga kelas V meraih juara 2 tunggal putri. Menurut salah seorang Tim Juri, Arif Rahman, SPd hasil lengkap cabang bulutangkis, Juara 1 Putra Rafael Elgibbor Parabang, SDN Tomba, Juara 2 LM Izul Bilal, SDN Kaobula, Muhammad Irham Roosyid, SDN Wangkanapi dan Abdul Fatir SDN Bataraguru, keduanya meraih juara 3 bersama. Sedang putri Juara 1 Naura Aprilia, SDN 2 Wameo, Juara 2 Tiara Navisah Rifdah, SDN Tomba, Juara 3 Wa Ode Nur Masyitan dan Nur Annisa Amira, keduanya dari SDN 1 Kaobula. Keberhasilan Rafael dan Tiara, tidak terlepas dari keberadaan lapangan Club Batu Cadas, Kompleks Perumnas Waruruma yang mulai beroperasi akhir tahun 2021. Keduanya mencatat sejarah, untuk pertama kalinya lapangan multi fungsi ( bulungtangkis, voly dan takraow) mencatat prestasi gemilang. Untuk meraih hasil yang mengharumkan nama SDN Tomba itu mereka harus melalui perjalanan panjang yang berliku, yang awalnya nyaris batal ikut bertanding pada ajang bergengsi untuk para siswa SD, SMP dan SMA itu. Setelah didaftarkan oleh Kepala SDN Tomba Haryanto Burhan S.Ag MPd Rafael dan Tiara mulai serius latihan di lapangan Batu Cadas. Keduanya digembleng khusus selama lebih 10 hari di bawah asuhan pelatih-pelatih hebat yang selalu bermain di situ. Mereka bekerja tanpa mengharapkan imbalan demi nama baik sekolah SDN Tomba yang berada dipinggir Kompleks Perumnas Waruruma, tentu agar menjadi motivasi generasi muda yang lain. Selama persiapan tersebut Rafael dan Tiara mendapat perhatian khusus di bawah kendali gurunya Wa Yusmin, SPd dan La Ode Arnal Syah SPd yang Setiap malam mereka berlatih dengan porsi yang lebih banyak untuk mereka berdua, Pemain-pemain yang selama ini mendominasi lapangan itu harus rela menjadi penonton. Ketika mereka sudah siap tampil bertandang di lapangan SMKN 2 Baubau ternyata nama mereka tidak terdaftar, SDN Tomba tidak terdaftar di antara Jejeran sekitar 40 lebih nama SD se-Kota Baubau. Guru pendampingnya Wa Yusmin bersama guru lain yang senasib tidak terdaftar, mereka protes ke panitia akhirnya mereka diterima. Sebenarnya ada 6 sekolah yang tidak terdaftar, mereka sudah datang dengan persiapan maksimal, namun 4 sekolah lain pulang duluan karena mendengar alasan panitia tidak memungkinkan bisa ikut, tapi dasar perempuan tidak mau menyerah begitu saja, dua sekolah itu tidak mau pulang kalau tidak ikut bertanding. Setelah lolos ikut bertanding mereka harus menghadapi tantangan yang begitu berat menghadapi lawan-lawannya. Rafael dan Tiara harus berjuang masing-masing lima kali bertanding dalam dua hari Jumat dan Sabtu, sampai akhirnya Rafael berhasil membuktikan dirinya sebagai laki-laki sejati yang mampu merobohkan semua lawan-lawannya, pada babak final Rafael berhasil mengalahkan LM Izul Bilal dari SDN Kaobula dua set langsung, walaupun melalui perlawanan yang sengit. Begitu juga Tiara sampai empat kali bertanding dia betul-betul membuktikan dirinya sebagai wanita tangguh. Hanya sayang, pada babak final dia harus mengakui keunggulan lawannya Nawra Aprilia dari SDN 2 Wameo, walaupun kalah tipis 18-21 pada set ketiga. Dia harus mengakhiri ambisinya untuk meraih Juara 1 dengan bercucuran air mata. “Bagi saya, dalam hati saya yang paling dalam Tiara tetap juara 1, hanya takdir saja yang membuat dia harus kalah tipis,” kata Wa Yusmin yang setia mendampingi anak-anak murid sejak persiapan itu.Dua Siswa SDN Tomba Raih Juara Bulutangkis O2SN Kota Baubau
BAUBAU-Dua siswa SDN Tomba, Kelurahan Waruruma, Kecamatan Kokalukuna, Kota Baubau meraih juara pertama dan kedua putra-putri cabang bulutangkis pada Olimpade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) jenjang sekolah dasar tingkat Kota Baubau tahun 2022, Sabtu (11/6). Rafael Elgibbor Parabang, siswa kelas V itu meraih juara 1 tunggal putra dan Tiara Navisa Fifdah juga kelas V meraih juara 2 tunggal putri.
Menurut salah seorang Tim Juri, Arif Rahman, SPd hasil lengkap cabang bulutangkis, Juara 1 Putra Rafael Elgibbor Parabang, SDN Tomba, Juara 2 LM Izul Bilal, SDN Kaobula, Muhammad Irham Roosyid, SDN Wangkanapi dan Abdul Fatir SDN Bataraguru, keduanya meraih juara 3 bersama. Sedang putri Juara 1 Naura Aprilia, SDN 2 Wameo, Juara 2 Tiara Navisah Rifdah, SDN Tomba, Juara 3 Wa Ode Nur Masyitan dan Nur Annisa Amira, keduanya dari SDN 1 Kaobula.
Keberhasilan Rafael dan Tiara, tidak terlepas dari keberadaan lapangan Club Batu Cadas, Kompleks Perumnas Waruruma yang mulai beroperasi akhir tahun 2021. Keduanya mencatat sejarah, untuk pertama kalinya lapangan multi fungsi ( bulungtangkis, voly dan takraow) mencatat prestasi gemilang. Untuk meraih hasil yang mengharumkan nama SDN Tomba itu mereka harus melalui perjalanan panjang yang berliku, yang awalnya nyaris batal ikut bertanding pada ajang bergengsi untuk para siswa SD, SMP dan SMA itu.
Setelah didaftarkan oleh Kepala SDN Tomba Haryanto Burhan S.Ag MPd Rafael dan Tiara mulai serius latihan di lapangan Batu Cadas. Keduanya digembleng khusus selama lebih 10 hari di bawah asuhan pelatih-pelatih hebat yang selalu bermain di situ. Mereka bekerja tanpa mengharapkan imbalan demi nama baik sekolah SDN Tomba yang berada dipinggir Kompleks Perumnas Waruruma, tentu agar menjadi motivasi generasi muda yang lain. Selama persiapan tersebut Rafael dan Tiara mendapat perhatian khusus di bawah kendali gurunya Wa Yusmin, SPd dan La Ode Arnal Syah SPd yang Setiap malam mereka berlatih dengan porsi yang lebih banyak untuk mereka berdua, Pemain-pemain yang selama ini mendominasi lapangan itu harus rela menjadi penonton.
Ketika mereka sudah siap tampil bertandang di lapangan SMKN 2 Baubau ternyata nama mereka tidak terdaftar, SDN Tomba tidak terdaftar di antara Jejeran sekitar 40 lebih nama SD se-Kota Baubau. Guru pendampingnya Wa Yusmin bersama guru lain yang senasib tidak terdaftar, mereka protes ke panitia akhirnya mereka diterima. Sebenarnya ada 6 sekolah yang tidak terdaftar, mereka sudah datang dengan persiapan maksimal, namun 4 sekolah lain pulang duluan karena mendengar alasan panitia tidak memungkinkan bisa ikut, tapi dasar perempuan tidak mau menyerah begitu saja, dua sekolah itu tidak mau pulang kalau tidak ikut bertanding.
Setelah lolos ikut bertanding mereka harus menghadapi tantangan yang begitu berat menghadapi lawan-lawannya. Rafael dan Tiara harus berjuang masing-masing lima kali bertanding dalam dua hari Jumat dan Sabtu, sampai akhirnya Rafael berhasil membuktikan dirinya sebagai laki-laki sejati yang mampu merobohkan semua lawan-lawannya, pada babak final Rafael berhasil mengalahkan LM Izul Bilal dari SDN Kaobula dua set langsung, walaupun melalui perlawanan yang sengit. Begitu juga Tiara sampai empat kali bertanding dia betul-betul membuktikan dirinya sebagai wanita tangguh. Hanya sayang, pada babak final dia harus mengakui keunggulan lawannya Nawra Aprilia dari SDN 2 Wameo, walaupun kalah tipis 18-21 pada set ketiga. Dia harus mengakhiri ambisinya untuk meraih Juara 1 dengan bercucuran air mata. “Bagi saya, dalam hati saya yang paling dalam Tiara tetap juara 1, hanya takdir saja yang membuat dia harus kalah tipis,” kata Wa Yusmin yang setia mendampingi anak-anak murid sejak persiapan itu.(***)

  • Bagikan