Ekha menambahkan, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi jika seorang peserta JKN ingin mengikuti Program REHAB. Syarat pertama yang harus dipenuhi adalah peserta merupakan peserta dengan segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP) yang mendaftar secara mandiri dan atau peserta yang telah berpindah segmen kepesertaan namun masih memiliki tunggakan luran pada saat terdaftar secara mandiri. Syarat kedua, peserta memiliki tunggakan lebih dari tiga bulan dan maksimal 24 bulan (tunggakan 4-24 bulan).
“Untuk mengikuti Program Rehab, peserta dapat mendaftar melalui Aplikasi Mobile JKN atau menghubungi BPJS Kesehatan Care Center di 165. Pendaftaran dapat dilakukan sampai dengan tanggal 28 pada bulan berjalan. Periode pembayaran dalam Program Rehab maksimal 12 tahapan,” tambah Ekha.
Ekha berharap, peserta JKN memanfaatkan dengan maksimal Program Rehab ini. Selain memberikan keringanan, peserta JKN juga dapat memilih skema pembayaran dan jangka waktu penyelesaian tunggakan sesuai dengan kemampuan keuangan masing-masing. Peserta pun dapat mengikuti Rehab ini lebih dari sekali dalam setahun. Jika peserta telah selesai melunasi termasuk membayar iuran bulan berjalan, maka kepesertaan akan aktif kembali. (*)