“Pasca longsor itu jaraknya ada yang tinggal sekitar dua meter dengan rumah warga. Kalau ditangani cepat, maka bisa membuat rumah-rumah di situ ikut jatuh ke bawah,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Baubau ini.
Sejauh ini, kata dia, pihaknya belum melakukan evakuasi terhadap keluarga yang bermukim di lokasi rawan longsor itu. “Kita hanya mengimbau warga jangan dulu melewati di area itu kalau mau ke pemukiman di bawah. Kita sarankan lewat belakang dulu,” ujarnya.
Untuk penanggulangan jangka panjang, kata dia, pihaknya akan mendorong pembangunan talud di daerah tersebut. Pendanaannya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Pun pihaknya sudah menerjunkan tim untuk menganalisis lokasi longsor.
“Mereka (tim, red) akan menghitung RAB (Rencana Anggaran Biaya) pembuatan talud-nya. Pak Wali Kota juga sudah meneken status tanggap daruratnya. Kalau sudah rampung semua, maka kepala daerah tinggal bersurat ke Gubernur sebelum diajukan ke pemerintah pusat,” ujarnya.(exa)
