BAUBAU – Kementerian Pertanian melalui Inspektur Jenderal berkunjung di Kota Baubau. Ada kesempatan ini, Kementerian Pertanian (Irjen) ingin mendorong pembangunan pertanian dan mewujudkan kedaulatan dan ketahanan pangan nasional termasuk di Baubau.
Untuk itu, Irjen Kementan, Jan Samuel melakukan kunjungan ke beberapa tempat di pulau Buton guna menjaga ketahanan pangan dan memastikan pulau Buton aman dari penyakit mulut dan kuku (PMK).
Mengawali kunjungannya ke pulau Buton. Irjen Kementan bersama pemerintah Kota Baubau dan instansi terkait, mengunjungi pabrik pakan yang terletak di Kelurahan Kampeonaho. Pabrik pakan tersebut memproduksi 6.600 ton jagung per 3 bulannya yang diolah menjadi pakan ternak dan menjadi sentral produksi pakan yang banyak digunakan peternak di Sulawesi Tenggara sebagai konsumsi dalam memenuhi kebutuhan gizi ternaknya.
“Meskipun pertanian tumbuh positif di tengah lesunya ekonomi nasional akibat pandemi. Namun, adanya virus PMK menjadi tantangan baru pada sektor pertanian, selain ketersediaan pakan yang harus terpenuhi, kualitas dan mutu pakan hewan harus dijaga dan juga pencegahan terhadap masuknya virus PMK perlu diantisipasi, dengan bersinergi semua dapat diatasi, maka pengembangan ternak di wilayah Sultra dapat meningkat,” terang Jan Samuel, Irjen Kementan.