Sementara itu, Dekan FKM Unidayan Baubau, Rinnita Andriani mengungkapkan kegiatan tersebut dapat memberikan tambahan wawasan bagi mahasiswa FKM Unidayan terkait isu stunting. Mengingat isu stunting masih menjadi perhatian penting saat ini.
Sebab, lanjut Rinnita Andriani, salah satu indikator keberhasilan bidang kesehatan suatu negara yaitu menurunkan angka stunting. Selain itu, mahasiswa memperoleh kesempatan untuk mendengarkan langsung pemaparan materi stunting dari pihak eksternal yang mungkin selama ini mereka hanya memperoleh materi dari dosen lingkup FKM.
“Manfaat berikutnya adalah dosen dan mahasiswa mendapatkan update ilmu yang dapat memberikan gambaran jelas tentang peran mahasiswa dan PT (Perguruan Tinggi) untuk ikut serta dapat menurunkan stunting sampai 14 persen sesuai dengan standar nasional yang ditetapkan pemerintah,” tukasnya.
Perlu diketahui, kegiatan seminar kesehatan nasional yang diselenggarakan oleh FKM Unidayan mengusung tema program percepatan penurunan stunting di Indonesia.Sebelum seminar dimulai, diawali dengan pembacaan doa oleh Dahmar. Kegiatan ini juga dihadiri Wakil Rektor I Bidang Akademik, Tamar Mustari, Wakil Rektor VI Bidang Perencanaan, Pengembangan dan Kerja Sama, Andi Tenri, dan Kepala LPPM, La Ode Syaiful Islamy.
Seminar ini juga dihadiri oleh dosen dan mahasiswa sebagai peserta dengan jumlah peserta seminar kurang lebih 150 orang. (m2)
