Dikatakan, kasus kekerasan seksual terhadap anak mengalami lonjakan, khususnya di pertengahan tahun 2022.
“Di awal-awal tahun ini saja mulai bulan Januari sampai April saja ada 15 kasus kekerasan seksual terhadap anak,” kata Mardiana.
Lebih lanjut, tidak hanya kasus kekerasan seksual terhadap anak, ia juga menyebutkan total secara keseluruhan kasus kekerasan terhadap anak ini berdasarkan laporan yang masuk di UPTD PPA ada 30 kasus lebih.
“Ini secara keseluruhan di luar dari kasus kekerasan seksual terhadap anak, itupun ada sebagian yang sudah kami dampingi ada juga yang belum karena korban tidak mau kami dampingi,” katanya.(p5)
