Lanjutnya, karena minimnya minat masyarakat pihaknya meningkatkan sosialisasi dengan cara door to door agar para peternak bersedia meningkakan populasi ternaknya dengan kawin suntik demi memenuhi kebutuhan daging dalam negeri.
Sementara itu, jenis sapi yang mendominasi di Kota Baubau adalah jenis Sapi Bali disusul Sapi Putih, Brahman, Limosin.
“Untk Brahman dan Limosin bisa dihitung jadi sekitar 1 sampai 2 ekor saja,” tandasnya.
Sedangkan populasi sapi di Baubau sekitar 1.600 ekor sedangkan kambing jauh lebih banyak sejumlah 5.000 ekor. Sebarannya paling banyak di Kecamatan Kokalukuna, Bungi dan Lea-lea.
Khusus di Kota Baubau masyarakat cenderung mengonsumsi ikan ketimbang daging, namun tingkat konsumsi daging masih tergolong tinggi karena banyaknya warung yang menjual olahan daging seperti bakso, coto dan steak. (*)
